Usaha Modal 1 Juta, Usaha Apa?

Oke kalau misalnya kamu punya uang 1 juta dan ingin memulai bisnis, kira-kira mulainya gimana? Diartkel ini sebenarnya saya pengen kasih perspektif saya. Gimana cara memanage uang 1 juta tersebut untuk memulai bisnis yang hopefully. Kedepannya bisa punya omset puluhan juta, atau bahkan ratusan juta.

Tapi bisnis planning atau approach membangun bisnis dengan modal kecil, atau dengan modal 1 juta jelas akan berbeda dengan bisnis yang bisa kamu bangun dengan modal puluhan juta atau bahkan ratusan juta. Sebab kuncinya disini adalah maksimalin modal kalian dan bergantung pada cashflow untuk operasi bisnisnya.

Tanpa basa basi saya akan bagi artikel ini kedalam 5 bagian. Yakni Ide bisnis, research, produk, marketing dan operation.

Masing-masing sudah saya sesuaikan planning bisnisnya dengan modal minim. Oke mari kita langsung mulai.

Ide Bisnis Midal 1 Juta

1. Ide Bisnis

Nah misalnya modal bisnis kita emang nggak banyak, maka tentunya kita tidak membuka bisnis sekelas restoran, buka kantor dimana-mana, atau stok barang dengan nilai puluhan juta. Kita harus berpikir ide bisnis kecil-kecilan yang bisa kita jual secara Digital , dan prodaknya tidak harus kita punya didepan. Nanti saya akan jelaskan ini lebih rinci pada segmen produk. Intinya ide bisnis itu biasanya muncul dari keresahan sehari-hari.

Coba kalian lihat keseharian kalian, kira-kira apa si passion kalian, apa si yang pernah kalian jual sebelumnya. Biasanya simple, kalian bisa melihat dari makanan favorit kalian sehari-hari itu apa? Atau hal yang paling sering kalian beli sehari-hari itu apa?

Sebenarnya kita tidak harus melimit idenya harus kecil, tapi ide besar misalnya buka restoran. Itu bisa kita breakdown ke ide yang jauh lebih kecil. Yaitu masak didapur sendiri dan jualnya secara Online.

Sebenarnya segmen ini hanya menjadi intro dari artikel ini. Jadi kita nggak nutup diri, misalnya bisnisnya harus kecil banget. Tapi idenya harus yang paling realistsis. Kalau kita mau lakuin bisnis dengan modal kecil idenya bisanya yang dekat dengan keseharian.

2. Research

Jadi disini modal kita kecil, tentunya kita tidak bisa semena-mena langsung bikin produk, trial and error sebanyak mungkin. Jadi ada dua bagian dari Research produk ini yaitu pertama riset pasar dan kedua riset kompetitor.

Apa bedanya Riset Pasar dan Riset Kompetitor?

Riset pasar itu misalnya kalian punya ide mau bikin basreng (bakso goreng) untuk bisnis kalian. Nah kalian bisa lihat, kira-kira ada nggak si yang jual basreng disekitar kalian? Kira-kira orang suka nggak si beli basreng? Atau kalian bisa lihat di GoFood sama GrabFood, ada nggak si orang jual basreng di daerah kalian?

Kenapa harus melakukan riset pasar lebih dalam? Tujuannya bukan tidak lain adalah biar kita benar-benar bisa lihat, ini bisnis bisa terjual nggak sih? ada nggak yang mau beli?

Kalau kalian bingung kalian bisa tanya langsung ke calon customer kalian, teman-teman kalian, kalau responnya bagus, oke coba buat produknya kemudian jual.

Riset Kompetitor, itu harusnya straightforward ya. Jadi kalian cari tau basreng-basreng diluar mulai dari harganya berapa, rasanya gimana, kemasannya gimana. Intinya kumpulin dulu aja kompertitor-kompetitor tesebut.

Jadi kebanyakan yang punya usaha dengan modal kecil itu nggak punya budget RnD (Research And Development).

Jadi kebanyakan bisnis lean, atau bisnis yang (baru) mulai, itu bisa mengandalam ATM (Amati Tiru Moifikasi). Jadi diliat aja gitu kompetitor lain yang jualan basreng itu bisa laku banget karena apa? Apakah rasanya? Pekingnya? Jadi mesti tau dulu ini nih marketnya.

Nah setelah melakukan step-setep diatas kalian harusnya kalian sudah punya gambaran lah, kira-kira ide bisnis kalian itu akan work atau enggak.

3. Usaha Modal 1 Juta

Nah sekarang kita masuk ke tahapan yang susah nih. Dimana modal 1 juta tadi akan di planning ke Trifecta Planning.

Apa si Trifecta Planning itu? Yaitu Produk, Marketing dan Operation. Jadi Trifecta Panning itu bisa dikatakan istilah dari ketiganya, supaya lebih simple nyebutnya.

Produk

Jadi disini saya ada aturan 40-40-20. Untuk budget produk 40%, marketing 40% dan oprasional 20%. Nah kalau misalnya budget kita adalah 1 juta maka budget untuk produk kita ini adalah Rp.400.000.

Nah untuk produk 400.000 tentunya kalian nggak bisa berharap uang diawal itu dipake untuk stok barang sebanyak-banyaknya. Jadi saya sendiri sama sekali tidak menyarankan kalau kalian mau julan apapun itu harus stok barang sebanyak mungkin. Misalnya dari 400 ribut, nah 400 ribunya itu dipakai untuk stok barang semua, jangan.

Biasanya 400 ribu itu dipakai untuk melakukan trial dan error, bikin prodak pertama, cari tau resepnya. Dan disini kita pakai kontek Bakso Goreng ya. Kalau kalian ada produk lain ya nggak masalah.

Bikin System PO

Nah kalau mau jualan diawal kamu bisa menggunakan sistem PO (Pre-Order). Jadi untuk bisnis dengan modal kecil itu kalian harus perhatiin cashflow.

Misalnya 400 ribu udah nemuin nih, pekingnya misalnya, sedangkan peking harus stok kan. Misalnya pekingnya bagaimana? produknya gimana? Intinya dikit aja untuk memulainya.

Kalau misalnya ordernya banyak banget gimana?

Nah itulah gunanya sistem PO. Pre-Order atau misalnya per batch, dimana orang bisa bayar kalian dulu kemudian baru kalian buatkan produknya dan deliver barangnya.

Di bisnis dengan modal kecil juga ada istilah turnover. Kalau bisnisnya modal kecil memang kita tidak bisa ekspetasi stok banyak produk terus berharap bisa terjual 3 bulan kedepan. Jadi turnovernya harus kita bikin sesempit mungkin.

2 Hal Penting di Produk

• ISP (Unit Selling Proposition)
• Unit Economics

Unit Economics bisa diartikel sebagai planning. Misalnya kalian mau jual basreng dengan harga 5000, jadi modalnya berapa?

Kira-kira baksonya berapa? Gorengnya berapa? Pekingnya berapa? Make sure kalian punya margin yang sehat. Margin sendiri misalnya kalian mau jual 5000, maka modalnya bisa antara 3.500 sampai 4000. Tapi sebisa mungkin kalian punya margin yang besar namun harganya tetap kompetitif.

Lalu bisnis apa si yang cocok dijalankan dengan modal 1 jutaan? Nah kita akan bahas itu sekarang.

4. Marketing

Kebanyakan orang kalau punya budget 400 ribut langsung dibuat untuk promosi semuanya. 

Marketing menurut saya ada 2 tipe yaitu fondasi dan distribusi.

Kalau modalnya kecil saya sangat menyarankan untuk tidak terlalu fokus ke distribusi. Misalnya 400 ribu semuanya dipake untuk Instagram ads, influencer, atau lainnya. Itu saya sangat tidak menyarankan.

Karena kalau kita punya bisnis online, atau bisnis modal kecil yang harus bergantung sama online, lebih penting adalah fondasinya.

Lebih baik kalian bayar desainer untuk buatkan logo produk kalian semenarik mungkin, dan ini akan terpakai dalam waktu yang sangat lama atau bahkan selamanya. Atau bayar orang untuk post-post di Instagram dan sosial media lainnya. Intinya lapak onlinenya jauh lebih penting dari pada distribusi.

Baca Juga: Tips Memulai Jualan Online Dari Awal Hingga Sukses

Ide Usaha Modal 1 Juta

1. Jual Beli Barang Bekas

Punya barang bekas ospek yang sudah tidak terpakai? Atau baju dan buku-buku sekolah maupun kuliah yang sudah tidak dibaca lagi? Saatnya Anda manfaatkan kelebihan barang-barang tersebut.

Untuk memulai bisnis kreatif untuk anak muda ini, Anda dapat mengeluarkan uang kurang dari Rp1 juta dengan modal smartphone Anda, kuota internet bulanan, dan ongkos untuk drop barang Anda ke tempat jasa pengiriman.

Pilihlah barang-barang layak pakai yang kiranya sudah tidak Anda gunakan. Manfaatkan handphone Anda untuk memotret produk Anda dengan baik. Anda bisa buat akun media sosial maupun situs khusus seperti carousell.com.

2. Jasa Dropship Barang

Ini dia ide bisnis kreatif untuk anak muda selanjutnya. Bisnis dropship bisa dibilang juga bisnis untuk pemula yang dengan modal terbatas. Dengan menjalani bisnis ini, Anda hanya perlu mengeluarkan uang dalam jumlah kecil bahkan bisa tidak mengeluarkan uang sepeserpun.

Modal utama dalam usaha ini adalah kemampuan Anda dalam memasarkan suatu produk. Namun, jenis usaha ini juga tidak boleh disepelekan.

Untuk menjadi dropshipper yang baik, Anda harus memahami spesifikasi barang yang dijual dan cermat dalam memilih supplier yang terpercaya. Dengan menguasai kemampuan tersebut, Anda bisa terus meningkatkan reputasi Anda sebagai dropshipper.

3. Jual Makanan Sarapan di Rumah

Dari anak sekolah hingga pekerja, tentunya butuh yang namanya asupan makan pagi. Namun, tak sedikit juga yang tidak sempat menyediakan makanan tersebut.

Kesempatan ini bisa Anda manfaatkan untuk membuka bisnis aneka menu sarapan seperti bubur, nasi uduk, dan lontong sayur. Untuk tempat jual beli, Anda cukup menata meja dan makanan di halaman rumah Anda.

Modal untuk memulai usaha ini, untuk bahan baku makanannya sendiri bisa membutuhkan paling banyak sekitar 1 juta rupiah dengan asumsi peralatan dapur Anda sudah lengkap.

Untuk menjaga efektivitas penggunaan dana, usahakan untuk survei bahan baku dengan harga paling terjangkau namun tetap dengan kualitas yang baik.

Tertarik menjalani ide bisnis kreatif untuk anak muda yang satu ini?

4. Jasa Pengetikan

Jika Anda memiliki laptop dan internet yang memadai di rumah, Anda bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan membuka jasa pengetikan. Apalagi jika tempat tinggal Anda berada di lingkungan kampus maupun sekolah, dijamin jasa Anda akan banyak dibutuhkan oleh murid dan mahasiswa di sekitar Anda.

Ide bisnis untuk pemula ini membutuhkan modal kurang dari Rp1 juta, khususnya bagi Anda yang sudah memiliki laptop atau notebook yang memadai.

Jika Anda belum memiliki keduanya, Anda bisa coba survei harga laptop second atau notebook murah dengan harga dibawah Rp1 juta dan membelinya untuk memulai usaha Anda.

5. Bisnis Camilan/Makanan Ringan

Bisnis makanan ringan atau camilan tidak hanya diminati oleh anak-anak, tapi juga oleh orang dewasa. Dari mulai pelajar dan pekerja banyak yang menyukai makanan ringan untuk camilan dikala melakukan aktivitas. Tidak perlu berpatokan pada jenis camilan yang memerlukan bahan yang mahal. Camilan berbahan dasar singkong, kentang dan ubi pun banyak diminati. Membuat keripik singkong beraneka rasa bisa menjadi pilihan bisnis dengan modal usaha 1 juta bahkan kurang dari 1 juta.

Sebagai contoh, membuat 200 bungkus keripik anda cukup membutuhkan 8 – 10 kg singkong yang kemudian diolah dan diberi berbagai macam bumbu. Bahkan modal usaha yang satu ini hanya memerlukan modal beberapa ratus ribu saja. JIka Anda adalah karyawan swasta atau pelajar, Anda dapat mulai menjajakan dagangan kepada rekan-rekan atau teman terdekat dengan jaminan rasa dan kualitas.

6. Bisnis Kaos Pre Order

Industri fashion memang selalu berkembang dan tidak pernah mati. Namun membuka bisnis distro membutuhkan modal yang tidak sedikit. Jika Anda hendak memulai bisnis distro kecil-kecilan, Anda bisa memulai dengan membuka bisnis berjualan kaos secara pre order.

Dengan modal usaha 1 jutaan Anda dapat memulai mengembangkan bisnis kaos pre order. Dengan sistem pre order kaos atau busana lain hanya akan diproduksi jika ada pemesan yang berminat membeli. Untuk memperkecil biaya produksi, Anda dapat menetapkan batas minimal pemesanan untuk bisa naik produksi. Bagaimana, cukup menjanjikan bukan?

7. Usaha Aneka Minuman Kekinian

Selain usaha makanan ringan atau camilan, usaha minuman kekinian juga bisa Anda pertimbangkan. Melalui minuman yang sedang banyak digemari atau Anda bisa menciptakan trend minuman kreasi sendiri. Anda bisa mulai menciptakan trend minuman, misalnya menjual kopi khas racikan sendiri. Ditengah maraknya beraneka ragam minuman kopi, Anda bisa memasarkan kopi racikan sendiri dengan beberapa campuran bahan lain seperti coklat, susu bahkan rasa buah-buahan. Untuk memulai bisnis minuman kekinian, Anda bisa memulai dengan modal usaha 1 juta.

8. Menjual Aneka Kue Kering

Jika Anda mempunya hobi membuat kue tidak ada salahnya mengembangkan hobi sebagai salah satu sumber penghasilan. Untuk memulai bisnis kue kering, Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar. Sebagai permulaan Anda bisa membuat satu atau dua toples kue kering untuk ditawarkan kepada teman dan orang sekitar.

Memilih aneka kue kering yang hendak dijual bisa dipilih sesuai dengan selera dan kemampuan Anda membuat kue kering. Sekalipun banyak orang yang membuat usaha serupa, namun Anda bisa menptakan tampilan dan variasi rasa yang menarik untuk dijual, Modal usaha 1 juta sudah cukup untuk memulai bisnis kue kering, Bisnis kue kering akan banyak diminati terutama menjelang hari raya. Selain kue kering Anda pun dapat menambahkan variasi kue yang dijual seperti kue basah, cake atau kue-kue jajanan pasar lainnya.

9. Bisnis Aksesoris atau Pernak-Pernik Wanita

Usaha menjual atau membuat aksesoris wanita bisa menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Hal ini dikarenakan ada banyak produk yang dapat ditawarkan, mulai dari aksesoris rambut, pakaian dan perhiasan. Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis aksesoris atau pernak-pernik wanita tidaklah banyak. Anda dapat memulai dengan modal usaha 1 juta atau 2 juta tergantung aksesoris yang hendak dijual. Anda dapat mulai memasarkan produk dari orang-orang terdekat. Pilih produk yang banyak digemari wanita atau sedang populer pada saat itu.

10. Cetak Foto Polaroid

Jangan dianggap sepele, jasa cetak foto polaroid nyatanya termasuk bisnis bermodal kecil tapi menguntungkan lho. Foto bergaya polaroid ini banyak diminati karena memberi kesan keren dan cocok untuk dijadikan koleksi, aksesoris aesthetic ruangan, hingga dekorasi acara.

Berbekal printer khusus polaroid dan 1 set kertas foto yang dijual dengan harga ekonomis, kamu sudah bisa memulai bisnis ini. Bahkan kalau kamu bisa mengembangkan kreativitasmu dengan jasa cetak foto polaroid ini, kamu bisa mendapat keuntungan lebih lho!

11. Usaha Makanan Beku

Hidup serba praktis kini sudah seperti slogan bagi masyarakat modern yang kekinian. Termasuk untuk makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Kamu bisa banget jadikan kesempatan ini sebagai peluang bisnis kecil-kecilan dengan membuka usaha jual makanan beku.

Sebagai permulaan, gunakan dulu freezer kulkas di rumah untuk penyimpanan sementara. Seiring bertambahnya permintaan kamu bisa mulai pertimbangkan membeli freezer dengan ukuran penyimpanan lumayan besar. Tak harus baru, freezer second dengan kualitas yang bagus juga bisa jadi pilihan.

Risiko bisnis berjualan makanan beku bisa dibilang sangat minim mengalami basi, karena makanan yang dijual memang khusus dikemas untuk tahan lama.