Cara Menjaga Air Ikan Cupang Tetap Hangat Supaya Ikan Tetap Sehat

Memelihara dan merawat ikan cupang memang bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memberikan kepuasan tersendiri. Nah salah satu bagian dari perawatan untuk ikan cupang yang tepat adalah selalu menjaga suhu dari akuarium itu sendiri. Sekedar informasi bawha ikan cupang ini cukup sensitif terhadap lingkungannya dan air yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi ikan cupang itu sendiri. Untuk itulah usahakan selalu menjaga suhu akuarium dengan benar untuk membantu menjaga kesehatan ikan cupang.

1. Pasang Alat Penghangat Pada Akuarium

Seperti yang sudah sedikit disinggung di awal paragraf. Menjaga suhu air adalah satu hal penting untuk memelihara ikan cupang supaya tetap sehat. Untuk itulah Anda harus menjaga air pada akuarium tetap dalam kondisi baik yakni tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas (hangat).

Untuk melakukan ini, Anda perlu membeli pemanas untuk akuarium Anda.

Nah untuk alat pemanas akuarium yang dibutuhkan juga sangat bervariasi, itu semua tergantung seberapa besar akuarium yang Anda gunakan. Alat ini bisa Anda dapatkan di Online Shop.

Sedikit informasi,

• Akuarium berkapasitas lebih besar dari 10 liter membutuhkan alat pemanas akuarium yang bisa direndam di dalam air.
• Untuk akuarium berkapasitas antara 10 sampai 20 liter, kita akan memerlukan alat pemanas berukuran 25 watt. Untuk akuarium 40 liter, belilah alat pemanas berukuran 50 watt.
• Akuarium yang berkapasitas lebih kecil dari 10 liter dapat menggunakan alat pemanas berbentuk bantalan yang dapat terendam air berukuran 7,5 watt. Bantalan seperti ini tidak mengatur temperatur, sehingga kita perlu mengawasi temperatur akuarium lebih sering. Lampu bukan merupakan pilihan alat pemanas yang baik mengingat ikan cupang tidak menyukai pencahayaan yang terang.

2. Tambahkan Termometer ke dalam Akuarium

Nah cara paling mudah mengawasi dan menjaga temperatur dalam akuarium ikan cupang adalah dengan memasang sebuah termometer. Disini kita membutuhkan sebuah termometer yang didesain khusus untuk direndam dalam akuarium. Ketika termometer sudah terpasang, maka kita dapat melihat kondisi air dengan mudah untuk memastikan ikan cupang berada dalam lingkungan yang ideal. Temperatur akuarium perlu dijaga pada 24 sampai 26 derajat Celsius. Letakkan termometer di tempat yang mudah dibaca. Termometer yang menempel di salah satu sisi akuarium seringkali tidak cukup akurat untuk digunakan.

3. Tempatkan Akuarium Pada Lokasi yang Baik

Silahkan pertimbangkan tempat yang terbaik di rumah Anda untuk meletakkan akuarium. Cari area yang temperaturnya lebih stabil, sehingga secara alami membantu menjaga temperatur di dalam akuarium. Hindari meletakkan akuarium di dekat jendela berangin atau area yang sejuk di rumah. Jangan pula meletakkan akuarium di dekat sumber panas.

4. Jaga Kualitas Air Akuarium

Selain mengawasi temperatur dalam akuarium ikan cupang, kita juga perlu menjaga aspek air lainnya untuk menjaga ikan tetap sehat. Tingkat pH dapat diawasi dengan setrip pH. Setrip pH dapat dibeli di hampir semua toko hewan peliharaan yang menjual ikan dan akuarium. Jagalah keasaman air tetap netral dengan tingkatan pH 7. Air akuarium harus bersih dan tidak boleh mengandung klorin. Toko hewan peliharaan biasanya menyediakan tablet deklorinasi. Apabila memungkinkan, diamkan air akuarium 24 jam sebelum memindahkannya ke dalam akuarium. Hal ini untuk membuat gas yang dapat membahayakan ikan cupang hilang sepenuhnya.

5. Bersihkan Akuarium

Membersihkan akuarium secara rutin merupakan kewajiban dalam merawat ikan cupang. Seberapa sering kita membersihkan akuarium akan bergantung pada ukuran akuarium. Akuarium berukuran 3,75 liter perlu dibersihkan setiap tiga hari sekali, 10 liter setiap 5 hari sekali, dan 20 liter setiap 7 hari sekali. Perhatikan temperatur akuarium dan perlu mencocokkan air baru dengan temperatur ini. Keluarkan ikan dan sebagian air dari akuarium, lalu pindahkan ke dalam sebuah wadah yang aman. Buang semua air lama dari akuarium.

Cuci akuarium dan semua dekorasi dengan air hangat. Seka bagian dalam akuarium dengan lap atau kertas tisu. Letakkan kembali dekorasi dan isi akuarium dengan air bersih yang sudah dideklorinasi. Naikkan temperatur akuarium sehingga sama dengan temperatur air sebelumnya. Biarkan ikan cupang menyesuaikan diri di dalam akuarium. Letakkan wadah berisi ikan di dalam akuarium dan setelah lima menit, tambahkan air baru akuarium ke air dalam wadah. Setelah ikan menyesuaikan diri, kita dapat melepaskannya ke dalam akuarium.

6. Perhatikan Kesehatan Ikan Cupang

Selain mengawasi temperatur dalam akuarium ikan, kita perlu memerhatikan tanda-tanda penyakit. Tanda-tanda penyakit ini dapat memberi tahu kita apabila terdapat sesuatu yang perlu diperhatikan di dalam akuarium ikan cupang. Kita harus peka terhadap tanda-tanda penyakit ikan cupang.

Kerusakan sirip akan membuat sirip terlihat rusak, berjumbai, atau pucat dan disebabkan oleh air yang tidak bersih di dalam akuarium. Bersihkan akuarium dan ganti dengan air bersih untuk menyembuhkan kerusakan sirip. Kelainan kandung kemih ditunjukkan oleh kesulitan yang tampak ketika berenang, termasuk tenggelam, berenang menyamping, atau turun naik di permukaan. Hal ini biasanya disebabkan oleh konstipasi, namun dapat juga disebabkan oleh infeksi, parasit, atau cedera. 

Infeksi jamur akan terlihat seperti tumbuhan berwarna putih berbulu pada ikan cupang. Antibiotik, temperatur 23 derajat Celsius dan garam akuarium dapat membantu menghentikan hal ini. Kelainan yang dikenal sebagai eksoftalmia ditunjukkan oleh mata yang membengkak, dapat disembuhkan dengan membersihkan akuarium, menaikkan temperatur hingga 28 derajat Celsius, dan menambahkan 1/8 sdt garam epsom untuk setiap 10 liter air di dalam akuarium.

Jangan pernah meletakkan lebih dari satu ekor ikan cupang jantan di dalam akuarium. Ikan jantan tersebut akan berkelahi hingga mati. Ikan cupang bernapas di permukaan air. Sediakan ruang dalam akuarium untuk ikan cupang bernapas.

Sekian artikel tentang Cara Menjaga Air Ikan Cupang Tetap Hangat Supaya Ikan Tetap Sehat. Semoga artikel ini memberikan manfaat luar biasa untuk Anda semua.