Tips Memulai Jualan Online Dari Awal Hingga Sukses
Jualan Online, adalah sebuah kata yang saat ini sedang sangat banyak diminati oleh banyak orang. Terlebih di kondisi seperti ini, masa pandemi. Kita diharuskan jaga jarak dimana ini sangat mempengaruhi kondisi publik.
Dimana yang tadinya kita bisa pesan makanan dan makan ditempat itu juga dengan cara berinteraksi langsung dengan penjual, maka saat ini belum memungkinkan untuk menjalankan aktivitas seperti itu.
Hal ini pula lah yang membuat banyak orang untuk putar otak bagaimana supaya mempunyai bisnis yang tetap berjalan meskipun di masa seperti ini. Ya, bisnis online!
Dan bisnis online yang cukup mudah dilakukan adalah dengan cara jualan online.
Ya benar saja sekarang ini adalah eranya jualan online. Berbagai kebutuhan dari ujung rambut hingga ujung kaki semua bisa di dapatkan via online. Atau dengan kata lain apapun bisa Anda jual di Internet.
Namun perlu dicatat juga, meskipun peluangnya terlihat sangat besar tapi tak semua dapat sukses dengan jualan online. Tidak sedikit kok orang yang berhenti jualan online saat saat sudah ditengah-tengah atau bahkan baru mulai beberapa hari.
Tapi satu yang saya yakini sampai sekarang, bahwa sukses adalah hak semua orang termasuk Anda dan juga Saya. Maka dari itu dalam artikel ini saya akan berikan sedikit tips jualan online agar sukses versi Panduanajib.com.
Tips Sukses Jualan Online
Disini saya ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti dan coba terapkan dalam bisnis online ataupun jualan online yang akan Anda lakukan.
1. Kenali Nilai Jual Produk Anda
Tips yang pertama adalah coba kenali nilai jual produk anda atau Unique Selling Points. Apa yang unik dari produk Anda?
Jika disini saya bertanya apa si kelebihan produk Anda? Mungkin dengan yakin Anda akan menjawab kelebihan dari produk kami adalah harga yang terjangkau, kualitas super.
Namun jika saya berikan pertanyaan seperti ini, apa si kelebihan produk Anda yang tidak dimiliki oleh kompetitor lain?
Ada yang bisa menjawab? Saya yakin banyak dari Anda yang tiba-tiba terdiam, bingung.
Pertanyaan itu seharusnya memang membuat Anda termenung. Sebab, di situlah Anda sedang mencari jawaban unique selling points (USP) atau nilai jual produk.
Berbeda dengan kelebihan produk yang jumlahnya bisa banyak, USP biasanya hanya satu saja. Satu poin inilah yang nantinya jadi kunci untuk membedakan bisnis Anda dari kompetitor.
Mengapa hanya satu saja? Sebab ketika Anda menginginkan orang tahu semua kelebihan produk Anda, seringkali calon pelanggan tak mengingat apapun soal bisnis jualan online Anda.
Supaya Anda lebih mudah membayangkan USP yang menarik, berikut adalah contoh USP yang dimiliki produk bisnis kelas dunia:
- TOMS Shoes ━ memberikan sepasang sepatu untuk anak tidak mampu setiap pembelian sepasang sepatu;
- Starbucks ━ berbagai pilihan minuman kopi dengan kualitas premium;
- Zappos ━ kebijakan penukaran barang yang sangat ramah untuk pelanggan;
- FedEx ━ jaminan paket sampai dalam semalam;
- Domino’s Pizza ━ pizza gratis jika tidak sampai dalam 30 menit.
Ketika Anda sudah temukan beberapa calon USP yang oke, coba godok lagi. Kali ini sesuaikan USP dengan selera calon pelanggan, kebiasaan pelanggan, trend, keputusan beli, dan tokoh panutan pelanggan.
Dengan kata lain, coba kombinasikan calon USP dengan buyer persona yang mungkin sudah Anda buat. Inilah kemudian membuat USP produk Anda benar-benar diingat dan tepat menyasar pelanggan.
2. Buat Website Toko Online Sendiri
Mengapa harus buat toko online sendiri? Bukankah sudah disediakan tempat untuk berjualan online secara mudah dan gratis? Contohnya Bukalapak, Tokopedia dan masih banyak lagi.
Memang, berjualan di marketplace seperti yang disebutkan diatas adalah langkah paling mudah, gratis pula. Bahkan mulai 10 menit dari sekarang Anda sudah dapat berjualan online melalui marketplace.
Bahkan tidak sedikit kok penjual yang sukses hanya mengandalkan marketplace dan sosial media saja tanpa membuat website jualan online sendiri.
Memang tidak salah, tapi dibalik itu semua ada kelemahan besar yang bisa saja terjad sewaktu-waktu.
Kelemahan Jualan Online Tanpa Website Sendiri
Poin 1
Uang penjualan tidak langsung masuk ke rekening Anda. Ini sudah jelas, berjualan melalui marketplace sama halnya dengan sistem rekber. Dimana duit Anda akan ditahan terlebih dahulu oleh pihak marketplace sebelum akhirnya dilanjutkan ke rekening Anda jika pembeli sudah menandai produk yang dibeli sebagai selesai ada sudah diterima secara utuh tanpa kendala.
Poin 2
Tempat-tempat berjualan di marketplace adalah bukan tempat milik anda sendiri. Ibaratnya anda menumpang jualan di ruko orang lain.
Dan dari itu maka akibatnya sewaktu-waktu usaha Anda bisa ditutup.
Selain itu, anda juga jadi terlihat tidak ada bedanya dengan penjual lain. Ini sama sekali tidak bagus, karena Anda tidak memiliki suatu bren sendiri sehingga usaha Anda akan cukup sulit dikenal orang.
Poin 3
Usaha akan sulit berkembang. Memang jika dilihat dari orang-orang jualan di sosial media, mereka tidak pernah kehabisan pembeli. Tapi, yang beli ya cuma itu-itu aja, sehingga mereka akan sulit untuk berkembang.
Solusi
Anda bisa menggunakan sosial media untuk memperkenalkan website jualan online Anda. Membesarkan sebuah website memang bukanlah hal mudah. Namun sekalinya website Anda sudah dikenal orang, maka Anda akan benar-benar merasakan kenikmatan bisnis yang selama ini Anda idam-idamkan.
Kelebihan Jualan Online dengan Website Sendiri
Seperti yang sudah disebutkan tadi, menumpang di “rumah” orang lain saja tidak cukup. Dalam jangka pendek mungkin bisa…tapi tidak untuk jangka panjang.
Anda harus punya website sendiri.
Butuh biaya…untuk hosting dan domain.
Tapi biaya ini tidak ada apa-apanya dibandingkan pendapatan yang akan anda peroleh dari penjualan.
Kalau anda benar-benar mulai tanpa modal, 0 Rupiah, tidak perlu langsung membuat website. Jual produk/jasa pertama anda dulu baru gunakan uangnya untuk membangun website.
Harganya?
Biaya hosting per bulan hanya sekitar Rp 20.000 – 30.000 dan harga domain sekitar Rp 100.000 per tahun (atau kurang dari Rp 10.000 per bulan).
Dengan kata lain kalau misalnya profit anda 10ribu dari 1 produk, berarti terjual 2-4 sebulan juga sudah “balik modal”.
3. Iklankan Bisnis Anda
Coba Iklankan Bisnis Lewat Facebook, Youtube, dan Instagram.
Karena sosial media sangat penting pengaruhnya dalam berbisnis, kami dedikasikan satu bagian lagi soal bagaimana sosmed bisa membantu toko online Anda.
Berbeda dengan bahasan sebelumnya, di bagian ini, kami akan membahas secara spesifik tentang beriklan di sosial media. Beriklan di sosial media tak hanya meningkatkan exposure dan brand awareness produk Anda. Iklan juga membuka kesempatan besar untuk meningkatkan sales Anda.
Secara spesifik, beriklan di medsos merupakan langkah strategis dan lebih menghasilkan. Bahkan, yang didapat bisa jadi lebih besar daripada beriklan lewat Google Ads. Bagaimana mungkin?
Pertama, perhatikan bagaimana sistem Google Ads dan Sosial Media Ads bekerja. Google Ads bekerja ketika konsumen sudah tahu apa yang mereka inginkan. Di dalam customer journey, konsumen sudah melewati tahapan awareness. Mereka sudah di tahap consideration dan sedang mempertimbangkan brand mana yang menyediakan produk terbaik untuk mereka.
Namun, sosial media ads bekerja di tahapan yang berbeda. Sosial media ads menyasar pelanggan bahkan sebelum pelanggan tahu apa yang mereka inginkan. Iklan produk akan ditampilkan menurut segmentasi pasar yang Anda buat.
Dengan kata lain, sosial media ads menuntun pelanggan dari tahap awareness hingga purchase. Dengan begitu, Anda bisa menghadirkan bisnis Anda di tiap customer journey. Lalu, akibatnya pangsa pasar Anda akan jauh lebih luas.
Kedua, sosial modia menawarkan opsi targeting yang lebih advanced. Anda tak perlu repot – repot untuk mencari pelanggan satu per satu seperti sales door to door. Sosial media ads yang akan bekerja keras. Anda hanya tinggal duduk bersantai sambil menikmati angka penjualan Anda meningkat drastis.
Kira – kira, ada empat opsi targeting yang bisa disediakan sosial media ads:
- Interest targeting: Mirip dengan keyword targeting yang ada di Google Ads. Sosial media tempat Anda beriklan akan menganalisis pengguna yang sebelumnya menggunakan keyword yang Anda pasang.
- Connection/behaviour targeting: Jangkau calon pelanggan tertentu berdasarkan kebiasaan dan intensi belanja mereka atau bagaimana mereka pernah terkoneksi ke salah satu halaman spesifik di website Anda sebelumnya.
- Custom targeting: Dengan opsi ini Anda bisa menjangkau pelanggan dengan data leads yang Anda miliki seperti alamat email, nomor telepon,
- Lookalike targeting: Jangkau pelanggan baru dengan karakteristik yang hampir sama dengan pelanggan yang Anda miliki sekarang.
Posting Komentar untuk "Tips Memulai Jualan Online Dari Awal Hingga Sukses"
Harap memberikan komentar dengan bijak dan sesuai artikel yang dibaca. Mohon jangan spam disini.