Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Dia Perbedaan Jenis Iklan Popunder,Popup dan Interstitial

Perbedaan Jenis Iklan Popunder,Popup dan Interstitial - Kembali lagi kita akan berbincang tentang dunia blogging. Semakin hari semakin banyak bermunculan seorang blogger blogger baru baik di dalam negri maupun diluar negri. Hal ini menunjukkan bagaimana dahsyatnya perkembangan teknologi khususnya Internet dari tahun ketahun atau bahkan dari bulan ke bulan. Bermunculannya blogger blogger baru ini pun mempunyai tujuan yang berbeda beda,namun ada satu hal yang sangat yakini bahwa inilah sebab munculnya blogger blogger baru yang semakin marak,apa itu? Uang.

Walaupun tidak semuanya berjuan dan berfokus kepada uang,namun saya tetap yakin 95% dari sekian banyaknya blogger yang ada mempunyai tujuan yang sama yaitu uang. Tidak munafik,sayapun demikian.

Perbedaan Jenis Iklan Popunder,Popup dan Interstitial

Nah kita beralih ke topik kita lagi. Berbicara tentang mendapatkan uang dari blog ada banyak sekali cara yang bisa kita tempuh. Menjual barang sendiri,affiliate,jasa review,dan yang paling sering digunakan adalah menjadi publiser sebuah jaringan periklanan.

Disini kita tidak akan membahas semua itu,namun yang akan kita bahas adalah yang sering kali digunakan oleh para blogger yaitu menjadi seorang publiser sebuah situs jarigan periklanan yang tepatnya memiliki fitur iklan Popunder,Popup dan Interstitial.

Nah disini saya akan membagikan sebuah pengetahuan tentang perbedaan dari ketiga jenis iklan tersebut. Untuk mastah mastah blogger saya rasa sudah tidak asing lagi dengan perbedaan perbedaan ini,namun saya sebagai pemula yang hanya ingin berbagi pengetahuan kepada pemula. Oke kita lanjut ke inti topik.

Perbedaan Iklan Popunder,Popup dan Interstitial


Popunder,ini adalah jenis iklan yang bisa dikatakan banyak sekali digunakan oleh pemilik blog dengan niche/tema download dan streaming. Jenis iklan ini akan muncul dimana jika ada seorang pengunjung melakukan klik diarea blog yang dipasangi iklan popunder ini. Ya,dimapun pengunjung klik maka disitu ada iklan.

Popup,tidak jauh seperti jenis iklan popunder. Perbedaanya adalah,iklan jenis Popup ini akan langsung muncul dihalaman blog dan langsung dihadapkan ke pengunjung blog tanpa pengunjung harus melakukan klik apapun. Lebih tepatnya iklan melayang.

Interstitial,iklan yang satu ini bisa dikatakan akan sangat menguntungkan bagi advertiser atau pemasang iklan. Karena iklan jenis ini akan langsunh muncul disatu halaman penuh suatu blog sebelum pengunjung melihat artikel aslinya. Jadi singkatnya begini,ada seorang pengunjung yang berkunjung ke blog yang meletekan iklan jenis Interstitial,maka pengunjung ini nanti akan melihat iklan terlebib dahulu sebelum melihat artikel aslinya.

Keuntungan Memasang  Iklan Popunder,Popup dan Interstitial

Keuntungan dari memasang ketiga jenis iklan ini adalah kepastian mendapatkan klik dari pengunjung sehingga akan memastikan pendapatan atau penghasikan dari setiap pengunjung yang datang.

Selain dari klik,biasanya tiga jenis iklan tersebut juga melakukan perhitungan dari cpm yang berarti akan mendapat penghasilan setiap 1000 tampilan iklan ke pengunjung.

Kerugian dan Resiko Memasang  Iklan Popunder,Popup dan Interstitial

Jika ada keuntungannya pasti akan ada kerugian dan resikonya.

Kerugian dan resiko memasang ketiga jenis iklan diatas atas adalah,membuat pengunjung merasa jengkel yang akhirnya tidak akan mendapatkan pengunjung setia. Jika pengunjung sudah jengkel dia tidak akan meninggalkan jejaknya lagi blog Anda.

Nah tau kan apa dampaknya tidak ada pengunjung terhadap blog? Ya,tidak akan ada kemasukan atau penghasilan. Karena memang pengunjung adalah sumber dari penghasilan untuk seorang blogger.

Selain itu,blog yang memasang ketiga jenis iklan tersebut selain dibenci pengunjung juga dibenci oleh mesin pencarian seperti google. Sehingga akan sangat sulit untuk artikel kita masuk kedalam nomor urut yang baik di dalam mesin pencarian. Sudah tau resikonya artikel sulit muncul dimesin pencarian? Ya,tidak akan ditemukan pengunjung. Seperti diatas,tau kan kalau tidak ada pengunjung? Tepat!! Tidak ada penghasilan.

KESIMPULAN
Dari penjelasan yang saya berikan diatas seharusnya Anda tau harus bertindak seperti apa. Bukan saya melarang Anda untuk memasang ketiga jenis iklan diatas. Namun coba Anda perhatikan baik baik lagi tulisan diatas sehingga akan mengerti dan paham. Dan semua itu terserah Anda,karena hak Anda untuk blog Anda mau dipasangi iklan jenis apa.

Mungkin itu saja artikel saya kali ini tentang Perbedaan Jenis Iklan Popunder,Popup dan Interstitial yang dapat saya berikan. Semoga dapat bermanfaa untuk kita semua.

Salam.
Ricky
Ricky Halo gan nama saya Ricky. Saya adalah seorang pemuda kampung yang sangat minat mengikuti perkembangan teknologi.

6 komentar untuk "Ini Dia Perbedaan Jenis Iklan Popunder,Popup dan Interstitial"

  1. Jadi bingung gan pilih pasang / tidak ya?

    BalasHapus
  2. memang betul kita bebas mau meilih iklan yang mana, karena pasti ada kekurangan dan kelebihannya

    BalasHapus
  3. Jadi tau bedanya, hehe, thx dah share bedanya

    BalasHapus